10 prodi FKIP UNILA Siap Buka PJJ Tahun Ajaran 2020/2021

10 program studi magister Pascasarjana di FKIP Unila siap buka pendidikan jarak jauh (PJJ) tahun ajaran 2002/2021. Adapun 10 program studi tersebut adalah magister Teknologi Pendidikan, Keguruan SD, Pendidikan IPA, Pendidikan IPS, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Administrasi Pendidikan, Pendidikan Bahasa dan Kebudayaan Lampung, pendidikan Bahasa Inggris, dan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
.
Dr. Sunyono, M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP Unila, saat ditemu Eduspot pada Senin (8/6) di Ruang Sidang FKip Unila, mengungkapkan, metode PJJ, adalah langkah strategis FKIP Unila untuk merespon kondisi saat ini dan untuk meningkatkan pengembangan inovasi pembelajaran secara luas dan lebih utama untuk memperluas akses serta pemerataan pendidikan magister bagi masyarakat khususnya di propinsi Lampung.
.
Kesiapan PJJ FKIP UNILA adalah, Unila dan FKIP Unila telah memiliki, serta melaksanakan pembelajaran secara online. Aplikasi pembelajaran online yang dikembangkan Unila yaitu Vclass Unila, sedangkan FKIP Unila yaitu Edusmart, dasar kedua aplikasi tersebut ialah moodle. Moodle adalah Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment, sebuah platform yang dibuat khusus sebagai sistem manajemen pembelajaran. Berbekal dari pembelajaran online tersebut maka Unila dan FKIP Unila pada khususnya telah siap untuk melaksanakan PJJ.

Skema PJJ FKIP Unila sesuai dengan Permendikbud Nomor 7 tahun 2020 pasal 43. Adapun skema tersebut ada tiga yaitu; PJJ Mata Kuliah, PJJ Program Studi, PJJ Perguruan Tinggi. FKIP Unila memilih skema PJJ Mata Kuliah.
.
PJJ ini akan dimulai pada semester ini, lebih lanjut pendaftaran PJJ akan diinfokan melalui web pasca.unila.ac.id (Red).
.
Dikutip dari berita unila.ac.id. (5/6) Direktur pascarjana, Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., mengatakan proses penerimaan mahasiswa magister melalui dua model, yaitu penerimaan konvensional dan kerjasama. Penerimaan dengan mekanisme kerjasama akan dilakukan melalui kerjasama pemerintah daerah, institusi, maupun perusahaan.
.
Lebih lanjut Wan Abbas menjelaskan hal hal yang dipersiapan diantaranya pemilihan mata Kuliah, koordinasi dengan para dosen mata kuliah, serta menyiapkan bahan ajar (red). (bayu-eduspot)

FKIP Unila peroleh bantuan dari TP-PKK Prov. Lampung, bagi mahasiswa yang bertahan di Bandar Lampung pada Covid-19.

 

Riana Sari Arinal membagikan bingkisan bantuan kepada mahasiswa secara simbolis kepada 5 mahasiswa.

Riana Sari Arinal, istri dari Gubernur lampung Arinal Djunaidi, juga ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi lampung beri bantuan di FKIP Unila kepada mahasiswa yang bertahan di bandar lampung pada pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (9/6) di Aula K FKIP Unila. Sebanyak 107 mahasiswa FKIP yang terdaftar dan memperoleh bantuan menurut data pantauan bidang kemahasiswaan FKIP Unila.
.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Unila Prof. Dr. Yulianto, M.S., dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., Dra. Ratna Dewi M.M., kepal biro kesejahteraan rakyat Prov. Lampung, ketua darma wanita Unila, Enung Juhartini Karomani, ketua darma wanita FKIP Unila Roudohtuljannah Yahya, para wakil dekan FKIP Unila, Kabag dan Kasubag FKIP Unila, dan Mahasiswa penerima bantuan.
.


.
.
Dewi Susilawati mahasiswa FKIP Unila yang seharusnya pulang ke Malaysia namun memilih tinggal di Indonesia, Unila khususnya, “seharusnya saya pulang ke Malaysia tapi karena Malaysia sedang lockdown jadi tidak bisa pulang” kata dia. Dia juga mengungkapkan seandainya bisa pulang kasian dengan orang tuanya, bila tertular virus yang tidak sengaja terbawa dari jalan (red). Dewi Susilawati adalah mahasiswi program studi pendidikan geografi.
.
Selain itu, Ketrin, salah satu mahasiswa pendidikan bahasa Perancis asal Medan, ia memilih tidak pulang kampung untuk tetap tinggal di Lampung, dan menyelesaikan persiapan ujiannya. (Bayu-eduspot)