Month: October 2021

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung menyelenggarakan The 3rd International Conference on Progresive Education (ICOPE) dengan dengan tema “Harmonizing Competencies in Education Transformation towards Society 5.0”. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Hadir secara luring dalam acara tersebut antara lain Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., Ketua LPPM Unila Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si, dan sejumlah tamu undangan dari pimpinan fakultas, ketua lembaga, dan para ketua jurusan di lingkungan Unila. Sementara Prof. Dr. Suharso, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Unila, turut hadir secara daring mewakili Rektor Universitas Lampung, pada Sabtu, di Aula Hotel Radisson (9/10).

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, konferensi ini diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring). Sebagian peserta dan panitia mengikuti secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sedangkan para narasumber dan sebagian besar peserta mengikuti secara daring dari tempat masing masing. Kegiatan yang bertempat di Aula Hotel Radisson Bandar Lampung ini menghadirkan Narasumber Internasional dari 4 Negara yaitu India, Singapura, Taiwan, dan Indonesia. sedangkan para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan beberapa negara sahabat, yaitu Hungaria dan Filipina. Konferensi ini dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Lampung, yang diwakili oleh Prof. Dr. Suharso, Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Unila. Pada acara pembukaan, para peserta konferensi disambut dengan Tari Bedana sebagai identitas utama tuan rumah penyelenggara, yaitu Provinsi Lampung, Indonesia.

Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., dalam sambutannya, mengatakan “ICOPE merupakan sebuah ajang berdiskusi dan bertukar pikiran untuk membahas isu pendidikan. ICOPE telah diselenggarakan sejak tahun 2019. tahun ini merupakan tahun ketiga, dengan narasumber dari berbagai negara dan topik yang berbeda,” ujarnya.

Selain jajaran pimpinan FKIP Unila, Fahrizal Darminto selaku Sekertaris Daerah Provinsi Lampung juga turut hadir pada acara ini secara daring mewakili Gubernur Lampung, Arinal Junaidi. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa konferensi ini selaras dengan tujuan utama Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yaitu untuk terus melakukan peningkatan kualitas di bidang pendidikan”. (Umi/Bay Eduspot).

 

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung menyelenggarakan The 3rd International Conference on Progresive Education (ICoPE). Seminar dengan tema “Harmonizing Competencies in Education Transformation towards Society 5.0,” ini mengundang 4 Narasumber Internasional yang berasal dari India, Taiwan, Singapura, dan indonesia. Seminar tersebut dihadiri Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., Ketua LPPM Unila Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si, dan sejumlah tamu undangan yang terdiri dari para dekan, ketua lembaga, dan ketua jurusan di lingkungan Unila. Sementara Prof. Dr. Suharso, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Unila, hadir secara daring mewakili Rektor Universitas Lampung, pada Sabtu, di Aula Hotel Radisson Bandar Lampung (9/10).

Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 200 peserta. Sebagian besar peserta merupakan presenter makalah dari kalangan mahasiswa, peneliti maupun dosen yang hadir secara online via zoom meeting, baik dari dalam maupun luar negeri (Sabtu, 09/10).

Sebagai tuan rumah penyelenggara, FKIP Unila turut andil menjadi salah satu narasumber dalam konferensi ini. Setelah mendapatkan gelar Guru Besar, Undang Rosidin yang juga sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FKIP Unila, berkesempatan untuk menjadi narasumber ke empat dalam konferensi ini. Dalam presentasinya, Prof. Dr. Undang Rodisidin, M.Pd., mengangkat judul “Authentic Assesment to Mapping The Competence Hard Skills and Soft Skills”. Adapun ia menjelaskan tentang penilaian saintifik guna memetakan kompetensi hard skilss dan soft skills.

Bersama dengan 3 narasumber lainnya, konferensi ini digelar dengan 2 sesi, tiap sesi terdiri dari 2 narasumber. Narasumber pertama Prof. V.P Matheswaran dari University Madrass of India, membahas materi yang berjudul “Envisioning Society 5.0 through Andragogical Approaches”. Kedua Prof. Chun Yeng Chang dari National Taiwan Normal University, membahas tentang “From Competency-based to Literacy-oriented Curicullum Reform”. Ketiga, Prof. Poh Soon Koh Nanyang Technological University, Singapore membahas tentang “Harmonizing Competencies in Education Transformation towards Society 5.0”

Dalam sambutan pembukaan konferensi ini, Prof. Suharso mengatakan “Saya sangat berterimakasih kepada seluruh peserta dari seluruh Indonesia maupun luar negeri yang telah berpartisipasi. Dengan adanya konferensi ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam merepresentasikan solusi alternatif khusus dalam mempercepat transformasi Pendidikan”.

Selain jajaran pimpinan Unila, Ir. Fahrizal Darminto, MA selaku Sekertaris Daerah Provinsi Lampung juga turut hadir pada acara ini secara daring mewakili Gubernur Lampung, Arinal Junaidi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa konferensi ini selaras dengan salah satu tujuan utama Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yaitu untuk terus melakukan peningkatan kualitas di bidang pendidikan”. (Umi/Bay Eduspot)

 

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) menyelenggarakan konferensi International bergengsi yaitu The 3rd International Conference of Education (ICoPe) 2021 dengan Tema “Harmonizing Competencies in Education towards Society 5.0. Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan saluran ofline dan online, dengan aplikasi zoom dan live streaming youtube pada Sabtu, 9 Oktober 2021 di Hotel Radisson Bandar Lampung.

Seminar tersebut dihadiri Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., Ketua LPPM Unila Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si, dan sejumlah tamu undangan mulai dari pimpinan fakultas, ketua lembaga, ketua senat, dan para ketua jurusan secara luring. Sementara Prof. Dr. Suharso, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Unila, hadir secara daring mewakili Rektor Universitas Lampung untuk membuka acara secara resmi. Pada kesempatan tersebut turut hadir secara daring Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Ir. Fahrizal Darminto, MA untuk memberikan sambutan mewakili Gubernur Lampung pada Sabtu, di Aula Hotel Radisson (9/10).

Terdapat 139 pemakalah yang telah terdaftar dalam konferensi ini, 48 diantaranya berasal dari Universitas Lampung dan 91 lainnya berasal dari institusi lain. Adapun peserta yang berasal negara lain yaitu Filipina dan Hungaria. Kegiatan ini menghadirkan 4 Narasumber yang berasal dari India, Taiwan, Singapura, dan Indonesia.
Dalam konferensi ini terdapat 2 sesi presentasi . Sesi pertama dengan Narasumber Prof. V.P Matheswaran daei University Madrass of India dan Prof. Chun Yeng Chang (National Taiwan Normal University sebagai presenter.
Dan Sesi kedua, Prof. Poh Soon Koh Nanyang dari Technological University, Singapore dan Prof. Dr. Undang Rosidin, M.Pd. dari Universitas Lampung sebagai presenter.

Luaran dari seminar itu berupa artikel terpublikasi dalam prosiding terindeks scopus atau setara, jurnal internasional beriputasi dan jurnal nasional terakreditasi Sinta. Pada akhir presentasi, terdapat sesi tanya jawab bagi para peserta. Setelah kegiatan konferensi berakhir, Ketua Panitia ICOPE 2021, Listumbinang Halengkara, S.Si., M.Sc. mengucapkan, terima kasih kepaada seluruh peserta yang telah berpartisipasi pada ICOPE tahun ini serta kepada seluruh panitia dan berbagai pihak yang mendukung kesuksesan acara ini. “Alhamdulillah walaupun sempat ada sedikit kendala jaringan namun secara keseluruhan kegiatan ICOPE 2021 dapat berjalan dengan lancar. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan pendidikan di Provinsi Lampung dan sampai jumpa lagi di ICOPE tahun depan”, tutur Binang. (Umi/Bay Eduspot).