Malang, 30 Juni 2024 – Seminar Nasional Kimia dan Pembelajarannya (SNKP) 2024 telah sukses diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Juni 2024, di gedung A20 lantai 9, Universitas Negeri Malang. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Departemen Kimia FMIPA UM Malang dan Divisi Pendidikan Kimia HKI. Dengan tema utama “Peran Pendidikan Kimia dan Riset Kimia dalam Mempromosikan Pencapaian SDGs”, seminar ini menjadi wadah penting bagi para akademisi, peneliti, pendidik, dan praktisi di bidang kimia untuk membahas isu-isu terkini dan relevan dalam dunia kimia.
SNKP 2024 tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga memperkuat jaringan kerjasama antara berbagai institusi dan pihak terkait dalam memajukan pendidikan dan riset kimia di Indonesia. Diharapkan seminar ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencapai SDGs melalui pengembangan ilmu kimia dan penerapannya yang berkelanjutan.

Seminar ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dengan rangkaian acara yang komprehensif, termasuk presentasi dari para ahli, diskusi, dan sesi tanya jawab interaktif. Topik-topik yang dibahas dalam seminar ini mencakup berbagai bidang dalam ilmu kimia, termasuk:
- Pendidikan Kimia: Metode pembelajaran inovatif, pengembangan kurikulum, dan peningkatan kualitas pendidikan kimia di Indonesia.
- Kimia Organik: Sintesis senyawa organik, aplikasi senyawa organik dalam industri, dan penelitian terkini di bidang kimia organik.
- Kimia Anorganik: Struktur dan sifat senyawa anorganik, katalisis, dan peran senyawa anorganik dalam teknologi modern.
- Kimia Fisik dan Kimia Komputasi: Kinetika reaksi, termodinamika, pemodelan molekul, dan simulasi komputasi dalam penelitian kimia.
- Kimia Analitik: Metode analisis modern, pengembangan sensor kimia, dan aplikasi kimia analitik dalam berbagai bidang.
- Biokimia: Struktur dan fungsi biomolekul, metabolisme, enzimologi, dan penelitian terkini di bidang biokimia.
- Industri Kimia: Proses industri kimia, teknologi hijau, manajemen limbah, dan peran industri kimia dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan cakupan topik yang luas ini, SNKP 2024 memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan wawasan komprehensif tentang perkembangan terkini dalam berbagai bidang kimia, serta kontribusinya dalam mencapai SDGs.

Seminar ini juga dihadiri oleh para dosen dari Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Lampung, termasuk ketua program studi, Dr. Marina Setyarini, M.Si. Ini menjadi bukti tingginya minat dan antusiasme para pendidik terhadap perkembangan pendidikan dan riset kimia di Indonesia.
SNKP 2024 menghadirkan tiga pembicara utama yang merupakan pakar terkemuka di bidangnya:
- Prof. Dr. Hans-Dieter Barke dari University of Munster, Jerman, yang dikenal melalui penelitiannya tentang miskonsepsi dalam pembelajaran kimia, berbicara tentang “Systems Thinking by Interpretation of Chemical Reactions on Submicro level”. Beliau menekankan pentingnya memahami reaksi kimia pada tingkat sub-mikro untuk menghindari miskonsepsi dan meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep kimia.
- Dr. Munzil, M.Si. dari Universitas Negeri Malang, Indonesia, membahas mengenai “Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Kimia Berkualitas”. Topik ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, di mana kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran kimia.
- Drs. Muhammad Abdulkadir Martoprawiro, M.S,Ph.D. dari ITB, Indonesia, berbicara tentang “Tantangan Riset Kimia untuk Pemberian Nilai Tambah Mineral Kritis dan Sumber Daya Alam Indonesia”. Beliau menyoroti pentingnya riset kimia dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi sumber daya alam Indonesia, terutama mineral kritis, untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian negara.
