.
Lampung, 22 Oktober 2025 – Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Stella, bersama Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., meninjau lahan calon pembangunan Sekolah Garuda di Provinsi Lampung. Kunjungan ini menjadi langkah strategis memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan perguruan tinggi dalam memperluas akses pendidikan unggul berbasis sains dan teknologi.
Komitmen Membangun Pendidikan Unggul dan Inklusif
Sekolah Garuda dirancang sebagai model pendidikan masa depan yang menyiapkan generasi muda berdaya saing global namun tetap berakar pada nilai-nilai budaya Indonesia. Program ini dibangun di atas tiga pilar utama:
- Penyeimbang akses pendidikan – memastikan kesempatan belajar yang adil bagi semua kalangan.
- Inkubator pemimpin dan prestasi akademik – melahirkan peserta didik berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
- Pengabdian kepada masyarakat – menjadikan pendidikan sebagai bagian dari pembangunan bangsa.
Dalam arahannya, Prof. Stella menyampaikan bahwa kehadiran Sekolah Garuda akan menjadi gerbang bagi bibit-bibit unggul bangsa untuk menembus universitas kelas dunia.
“Sekolah Garuda dapat membuka akses dan kesempatan bagi anak didik berpotensi di bidang sains dan teknologi untuk melanjutkan pendidikan ke universitas terbaik dunia. Kami ingin putra-putri bangsa memiliki kompetensi yang setara dengan kebutuhan global, dan pendidikan ini inklusif menjangkau semua kalangan,” ujar Prof. Stella.
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pemerataan mutu pendidikan sekaligus meningkatkan relevansi kurikulum terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja masa depan.
Unila Siap Jadi Mitra Strategis
Sementara itu, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, menegaskan bahwa Unila siap berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan Sekolah Garuda.
“Kehadiran Sekolah Garuda menjadi langkah nyata memperkuat ekosistem pendidikan di Lampung dan Indonesia. Unila siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan Sekolah Garuda sebagai model pendidikan unggul berbasis sains dan teknologi,” tegas Prof. Lusi.
Dua Lokasi Potensial di Lampung
Provinsi Lampung ditetapkan sebagai lokasi potensial pembangunan Sekolah Garuda baru, dengan dua titik utama yakni Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pringsewu.
Pemilihan dua wilayah ini didasari oleh potensi riset yang besar dan beragam, khususnya di Lampung Selatan yang memiliki fokus riset unggulan seperti geothermal, kebencanaan, dan pariwisata berkelanjutan.
Diharapkan, keberadaan Sekolah Garuda nantinya akan mendukung pengembangan riset berbasis kebutuhan lokal yang relevan dengan perkembangan teknologi global.
Kehadiran Sekolah Garuda di Lampung menjadi simbol optimisme baru bagi dunia pendidikan Indonesia — menghadirkan lembaga pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berpihak pada pemerataan kualitas sumber daya manusia. kimia.fkip.unila.ac.id

