Bandar Lampung. Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lampung sukses menyelenggarakan Kuliah Dosen Tamu Internasional bertajuk “Integrating Green Chemistry into Chemistry Education: Building A Sustainable Future”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa (11/11) pukul 13.30 WIB hingga selesai, dan diikuti oleh lebih dari 250 mahasiswa aktif dari angkatan 2022 hingga 2025.

Kegiatan menghadirkan Associate Professor Dr. Corrienna Abdul Talib dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) sebagai narasumber utama. Acara dipandu oleh Muhammad Luthfi Handika selaku Master of Ceremony dan dimoderatori oleh Ni Putu Rahma Agustina, S.Si., M.Si.P., dosen Pendidikan Kimia FKIP Unila.
Dalam sambutannya, Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia, Dr. M. Setyarini, M.Si., menyampaikan bahwa kuliah tamu ini menjadi ruang pembelajaran penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan internasional, khususnya dalam penerapan prinsip green chemistry di dunia pendidikan.

“Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam bidang kimia, tetapi juga menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan melalui pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila, Hermiyanzi, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, mengapresiasi inisiatif Program Studi Pendidikan Kimia yang konsisten menghadirkan kegiatan akademik berskala internasional bagi mahasiswa.
Turut hadir dalam kegiatan ini seluruh dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, diwakili oleh Sekretaris Jurusan, Dr. Dina Maulana, M.Pd.
Dalam pemaparannya, Dr. Corrienna Abdul Talib menjelaskan berbagai aspek green chemistry, mulai dari konsep dasar, sejarah, hingga urgensi penerapan prinsip kimia hijau dalam pendidikan. Ia menekankan pentingnya integrasi STEM dan peningkatan literasi sains berbasis riset terkini untuk membangun masa depan berkelanjutan. Materi disampaikan secara interaktif, disertai contoh penerapan green chemistry dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam proses pembelajaran kimia.
Interaksi aktif antara narasumber dan peserta menjadikan sesi kuliah semakin hidup. Mahasiswa tampak antusias menjawab pertanyaan, berdiskusi melalui kolom chat, serta menunjukkan partisipasi melalui reaksi emoji selama sesi berlangsung.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami konsep green chemistry, tetapi juga mampu menginternalisasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lampung berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan akademik berskala internasional yang memperkuat jejaring kolaborasi global serta mendukung terwujudnya pendidikan kimia yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

