Gimana sih, Membangun Personal Branding Melalui Media Sosial
Yuk mari sedikit berkenalan dengan FosPod. Fospod ini merupakan singkatan dari Fosmaki Podcast dan juga salah satu program kerja baru dari bidang media center, di mana bentuk kegiatannya adalah membuat podcast terkait tentang perkuliahan, tips penggunaan teknologi dan sosial media. Pada PodCast ke-empatbelas ini mengambil tema Sosial Media dengan judul \”Gimana sih, Membangun Personal Branding Melalui Media Sosial?” Dengan bintang tamu dari mahasiswa pendidikan kimia angkatan 21, yaitu Anggun Masytoh dan dipandu oleh Vera Sandrina Manalu Sebagai Host dari FosPod. Topik obrolan ini akan fokus pada alasan pentingnya personal branding di sosial media dan bagaimana membangun personal branding di sosial media.
Pembahasan pertama mengenai apakah kita mahasiswa bisa membangun personal branding di sosial media dan bagaimana cara untuk membangun personal branding tersebut. Anggun Masytoh berpendapat bahwa mahasiswa bisa membangun personal branding di sosial media, untuk membangun personal branding yang kuat harus melakukan beberapa cara, diantaranya :
Menetapkan tujuan yang jelas. Pertimbangkan apa yang ingin dicapai dengan personal branding yang dimiliki. Apakah ingin dikenal sebagai ahli di bidang tertentu, atau mungkin kita ingin menjadi inspirasi bagi orang lain atau juga untuk mencari penghasilan. Mengidentifikasi tujuan akan membantu kita lebih fokus dalam membangun personal branding di media sosial.
Memilih media sosial dengan platform yang tepat, Ada banyak platform media sosial yang berbeda, seperti Instagram,tiktok,Twitter, LinkedIn, Facebook, dan lain-lain. Setiap platform memiliki audiens yang berbeda dan fitur uniknya sendiri. Pilih platform yang paling relevan dengan tujuan personal branding kita dan fokuslah untuk aktif di sosial media tersebut.
Mengenali sasaran audiens, Mengenal audiens kita adalah langkah penting dalam membangun personal branding yang efektif. Lakukan riset untuk mengetahui siapa target audiens, apa kebutuhan dan minat mereka, dan bagaimana kita bisa memberikan nilai tambah kepada mereka. Konten yang relevan dan bermanfaat akan menarik perhatian dan memperkuat citra diri kita di mata audiens.
Konsisten, Konsistensi adalah kunci untuk membangun personal branding yang kuat. Pastikan kita menggunakan gaya komunikasi dan visual yang konsisten di seluruh platform media sosial . Pesan yang kita sampaikan juga harus konsisten dengan nilai dan tujuan personal branding kita.
Pembahasan kedua mengenai perlunya mahasiswa memiliki personal branding. Menurut Anggun Masytoh tentu perlu membangun personal branding, sebagai seorang mahasiswa sangat penting untuk mulai membangun personal branding agar kedepannya mempermudah dalam dunia karir. Setiap individu pasti mempunyai impian, salah satu cara untuk mencapai impian tersebut adalah dengan personal branding. Dengan menerapkan personal branding di era mahasiswa juga dapat menempatkan diri dalam peran pemimpin dan mampu meningkatkan kepercayaan dari orang lain. Meningkatkan prestise diri di tengah persaingan, menjadi peluang
untuk mencapai tujuan akhir dari sebuah penjenamaan diri, dan membedakan diri sendiri dari orang lain yang menjadi pesaing.
Pembahasan selanjutnya yaitu alasan mahasiswa harus memiliki personal branding. Menurut Anggun Masytoh, sebagai mahasiswa itu penting memiliki personal branding, salah satu hal pentingnya yaitu dapat memiliki nilai plus di mata HRD. Di dunia luar begitu banyak fresh graduate yang ingin melamar pekerjaan salah satunya adalah kita sendiri nantinya. Ketika kita ingin melamar suatu pekerjaan dan melihat banyak kandidat lain, pasti diri sendiri merasa minder dan takut akankah berhasil masuk di perusahaan tersebut, apalagi jika semuanya lulusan sarjana dan memiliki nilai yang baik. Cara mengatasi hal tersebut tentunya dengan Personal Branding. Memiliki Personal Branding sangatlah membantu kita untuk memiliki nilai plus di mata HRD, hal tersebut menjadi hal yang efisien karena HRD bisa melihat di CV kalian dengan dibuktikan melalui Personal Branding yang dimiliki. Lalu, pekerjaan akan mudah menghampiri kita, Setiap orang pasti akan menilai diri kita melalui cover maupun latar belakangnya, maka dari sinilah Personal Branding dapat bekerja dengan. Kemudian kita akan memiliki relasi yang luas dan bermutu, terutama bagi kita yang mahasiswa. Selanjutnya, kita akan mendapatkan relasi. Mulailah konsisten dan tekun membangun Personal Branding supaya dikenal sebagai profesional pada bidang yang ditonjolkan.
Di akhir Anggun Masytoh memberikan saran bahwa kita harus memanfaatkan media sosial untuk personal branding. Caranya bisa dari kita sendiri seperti mengenali diri lebih jauh. Kemudian deskripsikan diri dengan cara yang menarik di profil Facebook, bio Twitter, Instagram, maupun yang lain. Lalu kita dapat juga membuat konten yang berkualitas dan bermanfaat terkait dengan keahlian. Dan jangan lupa untuk beretikayang baik, dan meningkatkan interaksi sosial secara online dengan para audiens.
Untuk mendengarkan Podcast Episode 14 dari Fosmaki Unila bisa langsung dicek di Spotify dan YouTube Fosmaki Unila atau bisa langsung saja klik-klik link dibawah ini. Dan jangan lupa untuk follow dan subscribe.
Spotify: Youtube :
Visit us on
Ig : @fosmaki_unila
Fb : Fosmaki unila
Spotify : Fosmaki Unila
Twitter : fosmaki_unila
TikTok : fosmakiunila