Cantik tanpa Filter Sosmed?

Semakin berkembangnya zaman, teknologi yang semakin canggih pun tidak dapat terelakan dari pada penggunaan setia sosial media. Berbagai fitur yang dihadirkan dari sosial media telah tersedia, yang mana fitur-fitur tersebut selain memberikan manfaat bagi pengguna sosial media juga memberikan hiburan tersendiri bagi para pengguna sosial media. Tak jarang penggunaan fitur yang ada menimbulkan pro-kontra tersendiri bagi para penggunanya, salah satunya yang sedang ramai diperbincangkan adalah fitur yang disebut \”filter\”. Filter atau bisa juga disebut sama efek telah banyak disediakan diberbagai platform media sosial. Akibat adanya filter/ efek ini timbulah pro dan kontra terhadap standarisasi kecantikan. Beberapa hal yang menjadi benefit dari penggunaan filter selain dalam hal \”kecantikan\” filter juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi. Namun ada beberapa hal yang disayangkan dari penggunaan filter ini yaitu julukan \”Cantik karena filter\” karena mengupload foto di sosmed dengan filter yang berlebihan sehingga terkadang sulit dikenali wajah aslinya dengan wajah yang di upload di sosmed dengan filter.
Beberapa dari pengguna filter berlebihan tersebut ingin mengikuti standarisasi kecantikan yang ada. Standarisasi kecantikan yang sudah menjadi doktrin di beberapa kalangan seperti contohnya ada yang mengikuti standar kecantikan di Eropa dan ada yang mengikuti standar kecantikan Korea. Akibat tuntutan standarisasi kecantikan tersebut para pengguna filter ini tidak menyadari secara langsung adanha efek yang dialami contohnya seperti yang pertama terlalu kecanduan menggunakan filter baik perempuan atau laki-laki ya di masa yang akan mendatangnya bisa aja mengakibatkan gangguan kecemasan. Gangguan kecemasannya membuat seseorang tidak bisa mengambil foto jika tidak menggunakan filter dan juga menimbulkan rasa takut ketika bertemu orang lain. Yang kedua timbul rasa insecure yang bisa jadi membuat seseorang merasakan malu ketika bertemu orang lain, bahkan kerabat bahkan keluarga.
Beberapa solusi yang mungkin dapat mengurangi efek dari penggunaan filter dalah dengan cara, yang pertama menerima diri sendiri dan mulai mencintai diri sendiri apa adanya dan hal ini pastinya bisa dimulai perlahan. Dan bisa juga dengan mengikuti campaign yang bereda seperti no filter atau campaign BeautyWithoutFilter. Karena dengan mengikuti campaign-campaign itu kita bisa menerima apapun kondisi diri kita dan dapat membuat diri kita melihat bahwa kita tidak sendirian yang selama ini menggunakan filter-filter mempercantik dan mulai berani untuk menampilkan bare face kita.
Untuk mendengarkan Podcast Episode 3 dari Fosmaki Unila bisa langsung di cek di Spotify dan YouTube Fosmaki Unila atau bisa langsung saja klik-klik link dibawah ini. Dan jangan lupa untjk follow dan subscribe.
Spotify :
YouTube :
Visit us on 💫
Ig : @fosmaki_unila
Fb : Fosmaki unila
Spotify : Fosmaki Unila
Twitter : fosmaki_unila
TikTok : fosmakiunila