Program Studi dan IKA (Ikatan Alumni) Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lampung melaksanakan kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Kimia. Kegiatan itu sebagai persembahan akademis ditujukan kepada dosen Purna Bhakti Dr. Ratu Betta Rudibyani, M.Si. Tema seminar “Pemanfaatan Ilmu dan Teknologi dalam Pemulihan Pembelajaran Kimia terhadap Dampak Pandemi Covid-19”, seminar dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube Streaming pada Sabtu (12/03) di Aula K FKIP Universitas Lampung .
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Patuan Raja, M.Si. selaku Dekan, Prof. Dr. Sunyono, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Riswanti Rini, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Drs. Supriyadi, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Umum dan Kepagawaian, Dr. Undang Rosidin, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA, Dr. M. Setyarini, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan MIPA, Lisa Tania, S.Pd., M.Sc. selaku Kepala Program Studi Pendidikan Kimia, Donatur dan Sponsor, sekaligus Alumni, Dosen dan Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lampung.
Tujuan kegiatan ini adalah penghormatan kepada beliau Dr. Ratu Betta Rudibyani, M.Si. atas Pengabdiannya dalam membangun dan merintis Program Studi Pendidikan Kimia, Pemberian kenangan kepada purna bhakti dengan diadakannya kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.
Kegiatan ini diawali dengan laporan kegiatan oleh Bayu Saputra, S.Pd., M.Pd., Beliau menyampaikan bahwa Seminar ini sebagai persembahan, pemberian penghargaan akademis dalam rangka purna bhakti Dosen kami, guru kami Ibu Dr. Ratu Betta Rudibyani, M.Si. telah masuk purna bhakti pada bulan Februari 2022. Persembahan ini diberikan untuk seorang perintis berdirinya Prodi pendidikan kimia FKIP Unila, tanpa bliau, mungkin kita semua tidak akan menjadi sarjana seperti saat ini.
.
Selanjutnya, Sambutan oleh Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. selaku Ketua IKA Pendidikan Kimia, Ia menyampaikan bahwa secara khusus kami menghaturkan terimakasih yang luar biasa kepada ibu Dr. Ratu Betta Rudibyani, M.Si. yang telah menjadi perintis dan juga menjadi motor berdirinya Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lampung, saya kira tanpa perjuangan beliau kita semua yang hadir disini khususnya Alumni Pendidikan Kimia mungkin tidak bisa saling bertemu seperti ini atas nama Pendidikan Kimia.
Sambutan berikutnya sekaligus membuka kegiatan seminar nasional ini oleh Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setingi-tingginya tidak hanya kepada donatur atau sponsor tetapi juga kepada keluarga besar Prodi Pendidikan Kimia dan Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Unila atas terselenggaranya Seminar Nasional Pendidikan Kimia. Seminar ini diselenggarakan, dan dirancang antara lain untuk menghormati purnabakti Dr. Ratu Betta Rudibyani, M.Si. Pimpinan Fakultas barangkali Universitas menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dr. Ratu Betta Rudibyani, M.Si. yang sudah selama ini melaksanakan pengabdian dan komitmennya kepada Program Studi, Jurusan, Fakultas dan juga Universitas Lampung.
Kegiatan berikutnya, Penyampaian kesan dan pesan oleh perintis Program Studi Pendidikan Kimia ibu Dr. Ratu Betta Rudibyani, M.Si. Dalam penyampaiannya, Ia menceritakan pada tahun 1980 lulus S1 di UPI dan mengajar di SMA 2, Pada tahun tersebut saya belum berkeluarga dan pada tahun 82 saya berkeluarga. Sebelum saya berkeluarga ayah saya Kepala Biro dan ibu Ketua DPR, kedua orangtua bilang bahwa anaknya sudah selesai. Entah yang selesai apa, tahunya selesai pendidikan di UPI Bandung S1 Kimia, oleh karena itu, saya disambut oleh Bapak Professor Sutarno Asmat selaku Rektor Unila pada waktu itu dan beliau mengajak membuka jurusan Kimia dan dibuka Program Studi Pendidikan Kimia dibawah naungan Fakultas Pertanian dengan jumlah mahasiswa 14 orang dan akhir semester dua berkurang jadi 8 orang. Kemudian pada semester 3 berkurang lagi karena mahasiswanya berpindah Program studi lainnya, kemudian bertambah mahasiswa baru dan akhirnya bertambah-tambah hingga sekarang. Banyak lika-liku pendirian Pendidikan Kimia karena ikut di Fakultas Pertanian, Praktikum ikut Fakultas orang dan berpindah ke FMIPA ikut praktikum Fakultas orang juga. Sebelum pembangunan gedung G kita masih ikut dan menurut, tidak boleh membantah apapun yang diprogramkan oleh mereka dan semua itu tidak ada honor jadi kita mengabdi dengan ikhlas lillahi ta’ala. Katanya, Ia melanjutkan pada tahun 1981 saya melamar sebagai dosen Pendidikan Kimia dan diminta membantu membuka dan merintis Program Studi Pendidikan Kimia oleh Wakil Rektor 1 Unila pada waktu itu. Tutupnya .
Para Alumni yang hadir pada kegiatan ini memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan bagi ibu Ratu Betha Rudibyani yang telah merintis dan mengabdikan diri di Program Studi Pendidikan Kimia dari tahun 1980 hingga sekarang. Cinderamata ini diharapkan dapat mampu memberikan kesan dan kenangan yang berharga bagi Ibu Ratu Betta sendiri.
Kegiatan ini menghadirkan 3 Pembicara terkait Pemanfaatan Ilmu dan Teknologi Pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 antara lain. Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dan Drs. Suparji, M.Pd. Materi yang disampaikan oleh pemateri diikuti dengan antusias oleh peserta yang mengikuti seminar nasional ini. Setelah pemaparan materi oleh pembicara dilakukan pemberian penghargaan kepada pemateri sebagai tanda terimakasih dan penghargaan telah menjadi narasumber pada Kegiatan Seminar Nasional ini.
Tidak hanya pemaparan materi dari pembicara yang dihadirkan, pada kegiatan terakhir kita juga menghadirkan pemakalah dengan artikel yang telah dibuat oleh mereka masing-masing sesuai dengan tema yang diusung pada Seminar Nasional kali ini. Peserta pemakalah berjumlah 14 orang dari Alumni, Mahasiswa dan Dosen dilingkup nasional. (rilis)